Konservasi Kawasan Kampung Luar Batang
BAB
I
PENDAHULUAN
Buku Asal-usul Nama Tempat di Jakarta tulisan
Rachmat Ruchiat mengungkap, kampung Luar Batang yang berlokasi di Penjaringan,
Jakarta Utara, dan letaknya terhimpit terusan Pelabuhan Sunda kelapa dan
kawasan perumahan elite Pluit ini, terkenal karena terdapat makam keramat yang
ada di dalam masjid kawasan tersebut. Kawasan ini mencuri perhatian banyak
orang karena pada tahun 2016 Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) berencana menertibkan kawasan tersebut.
Menurut sejarah,
makam keramat tersebut merupakan makam Sayid Husein, yaitu seorang penyebar
agama Islam yang berilmu tinggi. Ulama yang bernama lengkap SayidHusein bin
Abubakar bin Abdullah al-Aydris ini juga diyakini sebagian besar orang sebagai
keturunan Nabi Muhammad.
Puluhan
tahun Sayid Husein berdakwah
di kota-kota pesisir utara Pulau Jawa, dari Batavia sampai Surabaya. Dirinya
wafat sekitar tahun 1796, dan dimakamkan di luar masjid yang dibangun di tahun
yang sama. Saat Masjid Luar Batang mengalami renovasi dan diperluas pada 1827,
makam keramat Sayid Husein menjadi berada di dalam ruangan masjid.
Nama “Luar
Batang” sendiri tidak lepas dari peristiwa ajaib yang terjadi pada jenazah
Sayid Husein. Saat keranda, atau kurung batang dalam istilah Betawi, tempat
jenazah Sayid Husein dibuka, jenazahnya raib dari kurung batang tanpa dilihat
seorang pun.
Sementara
itu, buku Oud Batavia yang ditulis Frederik de Haan
mengungkap, kawasan ini disebut Luar Batang karena terletak di luar batang
penghalang yang diletakkan melintang di muara Ci Liwung. Penghalang tersebut
terbuat dari batang kayu dan diperkuat dengan besi.
Dalam bahasa
Belanda batang kayu disebut boom. Kata boom sudah tertera
pada peta yang diperkirakan dibuat pada 1623. Jika perahu ingin melintasi
penghalang tersebut, mereka wajib membayar bea masuk. Kawasan yang berada di
luar penghalang inilah yang kemudian disebut dengan Luar Batang atau dalam
bahasa Belanda disebut buiten de boom.
Seiring
perkembangan zaman, Masjid Luar Batang terus berkembang dalam lingkup “Oud
Batavia”, dan menjadi salah satu situs bersejarah dari 12 Jalur Destinasi
Wisata Pesisir yang akan dikembangkan Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi.
sumber : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2478825/sejarah-dan-asal-usul-di-balik-nama-kampung-luar-batang
Komentar
Posting Komentar