Arsitektur Ramah Lingkungan

Green architecture atau desain hijau sebenarnya tidak mengacu ke satu jenis desain, tetapi lebih mengarah kepada desain dan proses penggunaan bangunan yang ramah lingkungan, sekaligus bisa menjaga kelestarian sumber daya alam dengan cara mengefisiensikan penggunaan listrik maupun air selama bangunan tersebut digunakan.
Ciri-ciri konsep green ini, pertama: rumah memiliki banyak bukaan seperti jendela-jendela yang besar dan tinggi. Dengan banyak bukaan, rumah akan lebih banyak mengadopsi udara dan cahaya alami sekaligus mengurangi penggunaan energilistrik pada siang hari.

Selanjutnya, bangunan-bangunannya lebih tinggi, yakni plafon yang dibuat lebih dari tiga meter. Desain seperti ini tidak hanya membuat rumah menjadi hemat energi, tapi juga memberi kesan mewah dan megah, yang biasanya diterapkan di ruang bersama seperti ruang keluarga dan ruang tamu.

Ciri ke tiga, biasanya konsep seperti ini kerap memanfaatkan banyak lansekap, seperti taman di area depan maupun belakang rumah.
1.       Material ramah lingkungan memiliki kriteria sebagai berikut;
2.       tidak beracun, sebelum maupun sesudah digunakan dalam proses pembuatannya tidak memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkungan
3.       dapat menghubungkan kita dengan alam, dalam arti kita makin dekat dengan alam karena kesan alami dari material tersebut (misalnya bata mengingatkan kita pada tanah, kayu pada pepohonan)
4.       bisa didapatkan dengan mudah dan dekat (tidak memerlukan ongkos atau proses memindahkan yang besar, karena menghemat energi BBM untuk memindahkan material tersebut ke lokasi pembangunan)
5.       bahan material yang dapat terurai dengan mudah secara alami
Material yang ramah lingkungan menurut kriteria diatas misalnya;
1.       batu bata
2.       semen
3.       batu alam
4.       keramik local
5.       kayu
Contoh Bangunan Arsitektur Ramah Lingkungan :
Slip House

Rumah yang memiliki nama “Slip House” ini berlokasi di London, Inggris. Hasil karya dari Carl Turner Architecture ini memiliki keunggulan yaitu ramah lingkungan. Dilenkapi dengan tank penampung air hujan, panel solar sebagai pengumpul energi matahari, ventilasi mekanik sehingga membutuhkan sedikit energi dan berkelanjutan. Sebab dapat menghemat 1,2 ton CO2 per tahun 

Sumber :


Komentar

Postingan Populer